Home / Berita / Melindungi diri dari pengaruh LGBT 27 Oktober 2022 Melindungi diri dari pengaruh LGBT
Dr. IrishBandung H. Seppy Nasahi (MS), Ketua Yayasan Al Masoem Bandung Saya mengajak seluruh anggota Yayasan Al Masoem untuk bekerja sama untuk memberdayakan generasi muda, khususnya mahasiswa Al Masoem, terhadap perilaku menyimpang LGBT. (lesbian, gay, biseksual, transgender). .Indonesia.
Banyak orang, terutama orang tua, prihatin dengan semakin banyaknya kelompok LGBT yang tampaknya tidak malu untuk mengungkapkan identitasnya secara terbuka di depan umum. LGBT juga dilarang dari sudut pandang agama, dipandang sebagai penyimpangan dari orientasi seksual dan penyakit yang dapat diobati.
Mengutip keterangan mantan Menteri Kesehatan RI Nira Juwita F. mengatakan, namun disembuhkan melalui konseling dan terapi oleh psikolog
Menurut dr Pancasila, memperhatikan nilai-nilai agama, hukum, sosial dan budaya yang berlaku dalam masyarakat.
“Dalam kodrat manusia, manusia diciptakan berpasang-pasangan laki-laki-perempuan, sehingga kaum LGBT perlu dibimbing agar dapat kembali ke fitrahnya sebagai manusia.
“LGBT adalah penyakit menular, penularannya dapat terjadi melalui lingkungan pergaulan dan pembiasaan. Tayangan media sangat berpengaruh dalam proses penularan lewat pembiasaan, baik melalui TV atau Internet," ungkap beliau.
Dalam mengantisipasi penyebaran LGBT peranan agama menjadi sangat penting. Peranan lembaga pendidikan kemudian orangtua harus bisa memberikan pendidikan agama yang baik untuk melindungi mereka dari prilaku LGBT.
Kemudian pendidikan seks seperti perlakuan, didikan, serta permainan yang disesuaikan dengan jenis kelamin mereka harus diberikan, dengan begitu mereka mampu mengenali diri mereka sendiri sebagai laki-laki atau perempuan.
