Blockchain adalah sistem pencatatan atau database yang banyak digunakan di jaringan, juga dikenal sebagai buku besar terdistribusi. Teknologi ini digunakan untuk merekam data keuangan secara digital dan banyak digunakan di sektor perbankan, tetapi seharusnya tidak.
Semua industri, keuangan dan non-keuangan, dapat menggunakan dan menerapkan teknologi ini untuk merekam semua data perusahaan dalam satu sistem yang aman tanpa memerlukan server pusat.
Blockchain juga dibagi menjadi tiga jenis. Blockchain publik yang tidak memiliki batasan akses dan dapat digunakan oleh siapa saja selama mereka memiliki internet. Blockchain pribadi (blockchain hanya digunakan oleh orang yang diberi wewenang oleh administrator jaringan) biasanya digunakan oleh bisnis, sehingga tidak ada risiko data perusahaan beredar luas di internet. Dan akhirnya, blockchain konsorsium, yang merupakan blockchain semi-desentralisasi, memerlukan izin dari jaringan, tidak satu perusahaan dapat mengaksesnya, tetapi sebuah organisasi, banyak perusahaan, memiliki akses ke jaringan blockchain ini.Anda dapat mengoperasikan salah satu node .
Menurut Pandu Sastrowardoyo, CEO Blockchain Zoo menerangkan teknologi blockchain adalah solusi masa depan karena teknologi tersebut dapat digunakan untuk berbagai industri di bermacam bidang dan sangat bermanfaat.
Aplikasi Blockchain di masa depan akan berada dimana-mana, mulai dari banking, menaikan transparansi finansial di dalam organisasi dan cyber security hingga melacak bagaimana memberi seorang control lebih untuk identitas digitalnya. Tidak lama lagi, di masa depan teknologi Blockchain akan berada dimana-mana, maka dari itu kita memerlukan infrastruktur yang baik untuk membantu perkembangan ini.
Hal tersebut di atas adalah hanya sebagian kecil contoh mengenai apa yang bisa dilakukan oleh blockchain, dan masih banyak hal yang dapat dilakukan.