Karena perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk dunia pendidikan, sangat berubah. Pergeseran paradigma masyarakat tentang lembaga pendidikan yang berkualitas pasca pandemi COVID-19 semakin besar. Pergeseran paradigma dalam dunia pendidikan berjalan seiring dengan proses pembelajaran yang kini berbasis teknologi informasi. Hal ini juga diperkuat dengan kurikulum kampus mandiri yang digagas oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD).
Universitas Masoem sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkembang pesat saat ini, apalagi mengingat nama besar Al Masoem sudah cukup dikenal masyarakat di Jawa Barat, tentu saya melihatnya sebagai momentum untuk lebih mengembangkan perubahan. Pengelola kampus Universitas Masoem sangat menyadari bahwa era digital dapat dijadikan sebagai peluang unik untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia.Kita sedang menghadapi fenomena perkembangan dunia teknologi informasi dan pendidikan di era digital. kesempatan dengan berpartisipasi sebagai universitas sponsor. Ini nantinya akan dipimpin oleh perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, dalam hal ini Telkom University. Sebagai Tel U
Tidak hanya Universitas Masoem, namun total ada delapan universitas swasta di Gedung Damar, atau lebih dikenal dengan Gedung K, terkait dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tel-U. Gedung tersebut menunjukkan komitmen Universitas Masoem, STIE STAN IM, Universitas Al Gifari, ITSB, STTB, Universitas Buddhi Dharma, Universitas Yatsi Madani, STT Wastu Kencana dan kampus lainnya untuk memajukan pendidikan di Indonesia. .
Profesor Rektor Dr. Adiwijaya Tel-U menegaskan bahwa kehadiran perguruan tinggi swasta di Indonesia jelas merupakan keuntungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Hal ini dapat dicapai dengan bekerja sama dengan beberapa universitas untuk memperkuat dan mengimplementasikan sinergi antar kampus. Tel-U berharap dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan kegiatan lain, tidak hanya dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi selama kita dapat memberikan dampak positif bagi seluruh kampus yang bersama-sama membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
Khusus Universitas Masoem, pertemuan lanjutan dilakukan di Gedung Bangkit untuk berdiskusi sekaligus melakukan benchmark mengenai pengelolaan kampus di Tel-U. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Universitas Telkom merupakan PTS terbaik di Indonesia sehingga para pengelola kampus Universitas Masoem merasa Tel-U merupakan pilihan tepat untuk dijadikan Role Model mengingat Tel-U merupakan pelopor sebagai PTS yang mendapatkan Akreditasi PT Unggul.
Selama proses diskusi dan benchmark dengan Tel-U, Ir. H. Dadang M Ma’Soem, MSCE., Ph.D. selaku Rektor Universitas Masoem mengaku bahwa para pengelola Universitas Masoem sangat antusias belajar dari pengalaman Tel-U. Kegiatan sharing session ini bisa dijadikan motivasi karena Universitas Masoem memiliki target yang besar dalam waktu dekat. Target tersebut adalah menjadikan Universitas Masoem sebagai salah satu PTS favorit yang memiliki infrastruktur, kurikulum, penjaminan mutu serta akreditasi yang unggul untuk menjawab tantangan dunia Pendidikan Tinggi di Era Digital.