Dalam dunia teknologi informasi dan IT, masih banyak masyarakat awam yang belum sepenuhnya memahami perbedaan jurusan. Meskipun banyak perbedaan mendasar yang terlihat jelas ketika Anda benar-benar berada di dunia IT. Perbedaan tersebut adalah mata kuliah yang diambil dalam perkuliahan, prospek karir lulusannya, dan mata kuliah di bidang tersebut untuk diterapkan di masyarakat. tujuan mempelajari
Program gelar IT masih belum begitu dikenal di Indonesia meskipun masuk dalam Gugus Ilmu Teknik atau Gugus Sains MIPA. Hal ini terlihat dari keberadaan universitas dan perguruan tinggi teknologi di Indonesia. Ini termasuk departemen utama Fakultas Teknik dan beberapa universitas di Fakultas Ilmu Matematika. Departemen ini juga memiliki nama yang berbeda, ada yang menyebutnya ilmu komputer, informatika bisnis, ilmu komputer teknis, atau teknologi informasi. Jumlah nama jurusan ini berasal dari resolusi DIKTI (Ditjen Dikti) yang tidak secara tegas mengatur penamaan jurusan TI (Keputusan DIKTI No. 1030/D/T/2010). Setiap universitas dapat menggunakan nama jurusan yang berbeda. Jadi, bukan hanya satu, mungkin ada dua atau tiga jurusan komputer di perguruan tinggi saat ini. Tapi apa perbedaan antara jurusan ini? Entah itu hanya nama lain atau bukan, mari kita bahas lebih lanjut.
Perbedaan Ilmu Komputer, Ilmu Komputer, Informatika Bisnis, dan Ilmu Komputer Teknik
Selain itu, kembali ke judul artikel ini, apa perbedaan Ilmu Komputer, Ilmu Komputer, Informatika Bisnis, dan Ilmu Komputer Teknis jurusan?
Tiga kursus pertama sebenarnya sangat mirip (terlepas dari ilmu komputer teknis). Kursus ini terus menemukan algoritme, pemrograman, dan mempelajari cara menulis aplikasi komputer dengan fokus yang sedikit berbeda:
Jurusan Ilmu Komputerlebih contoh ke arah ‘sains’-nya komputer, dimana akan membahas lebih dalam tentang algoritma, konsep pemikiran sebuah aplikasi, teori jaringan, dll. Namun di ilmu komputer juga membahas praktek dengan berbagai bahasa pemrograman. Skripsi dari jurusan ilmu komputer boleh membahas sebuah teori/algoritma tertentu tanpa harus membuat aplikasinya. Prospek lulusannya dapat menjadi Full Stack Developer, Android developer, Software Engineer, Data scientist.
Jurusan Teknik Informatikalebih condong ke implementasi daripada teori. Disini akan lebih fokus kepada proses pembuatan aplikasi, walaupun begitu, teori juga tetap dibahas tapi tidak sedalam di Ilmu Komputer. Skripsinya anak TI wajib membuat aplikasi. Prospek lulusannya dapat menjadi Programmer, System Analyst, Software Engineer, Software Developer, Network Administrator
Jurusan Sistem Informasimenggabungkan konsep komputer dengan bisnis dan management. Tujuannya sebagai ‘jembatan’ antara kebutuhan bisnis dengan aplikasi yang mesti dirancang. Contohnya seperti bagaimana berhubungan dengan client bisnis, bagaimana merancang aplikasi berdasarkan skala bisnis perusahaan, dst. Prospek lulusannya dapat menjadi Data analyst, Database Administrator, UI / UX developer, Graphic Designer.
Jurusan Teknik Komputerlebih kepada hardware. Walaupun memakai nama ‘komputer’, jurusan ini sering berada di bawah Fakultas Teknik. Ini sebenarnya mirip dengan Fakultas Teknik Elektro, namun juga akan dibahas tentang programming yang menggunakan ‘bahasa mesin’. Hardware disini lebih ke arah microcontroller, ‘chip’ atau processor komputer. Bukan bagaimana cara merakit komputer. Dari beberapa sumber, Jurusan Sistem Komputer juga mirip-mirip seperti Teknik Komputer Prospek lulusannya dapat menjadi teknisi komputer, Konsultan IT, Wiraswasta, dan akademisi
Demikian artikel ini saya buat, semoga artikel ini dapat membantu teman-teman dalam memahami perbedaan perbedaan jurusan dalam dunia IT, khususnya perbedaan jurusan Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Teknik Komputer. Semoga artikel ini dapat membantu teman teman yang akan masuk ke dunia IT atau sudah berada di dunia IT dalam memahami perbedaan perbedaan dalam jurusan IT. Keep Calm, Enjoy, and Code.