Internet yang dimanusiakan akan menggunakan teknologi baru untuk melindungi hak-hak populasi yang rentan dan memberi semua orang, di mana pun mereka berada, kendali yang aman dan berdaulat atas identitas digital mereka. Internet telah membawa perubahan dramatis bagi umat manusia. Ia memiliki kekuatan untuk mendekatkan orang-orang dan melindungi hak-hak semua orang. Namun, sebagian besar ahli setuju bahwa itu tidak bekerja seperti itu. Perusahaan teknologi besar sekarang menawarkan layanan "gratis". Sebagai imbalannya, mereka menjadi produk itu sendiri. Mereka menyerahkan kendali dan privasi. Mereka melepaskan kendali atas identitas mereka sendiri.
Namun, teknologi baru seperti blockchain menghadirkan peluang baru bagi umat manusia. Blockchain adalah database yang terdistribusi secara global yang saling terhubung oleh rantai informasi yang tidak terputus. Ini bersifat universal, tidak dapat diubah, dan dapat diakses oleh siapa saja dengan kunci pribadi mereka. Dilakukan dengan benar, ini dapat memberi semua orang kendali berdaulat atas identitas digital mereka. bila digunakan secara manusiawi.
Ini adalah kenyataan. Saat ini, 1,5 miliar orang tidak dapat membuktikan identitas mereka. Di seluruh dunia, 25 juta orang menjadi pengungsi internal di negara asal mereka. 230 juta anak di bawah usia lima tahun tidak memiliki identitas hukum dan 60 juta orang serta pengungsi saat ini tidak memiliki kewarganegaraan. Pemindahan ini terutama disebabkan oleh perang dan kelaparan. Kami mengalami pergerakan populasi yang ekstrem. Tingkat migrasi sukarela dan tidak sukarela meningkat. Isu-isu migrasi internasional termasuk, tetapi tidak terbatas pada, perdagangan manusia, penyeberangan perbatasan, kewarganegaraan, dan dampaknya terhadap ekonomi global.
Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan manusia karena bisa meringankan berbagai aktivitas mereka. Semua komponen dalam internet tidak bisa dipisahkan dengan manusia yang mengoperasikannya. Internet pun semakin berkembang. Saat ini kita bahkan menggunakan teknologi 4G. Di masa depan nanti, internet makin canggih dengan dilengkapi kemampuan pemahaman pola pikir dan kebutuhan dari penggunanya. Dengan memasukkan sisi humanis, hal ini akan membuat pengguna internet lebih optimal.
