Seperti yang Anda ketahui, Samsung Group didirikan pada tahun 1938 oleh Lee Byung-chul (1910-1987). Pada tahun 1951 perusahaan berubah menjadi Samsung Corporation. Samsung Electronics didirikan pada tahun 1969 di Daegu, Korea Selatan dengan nama Samsung Electric Industries, pada awalnya memproduksi perangkat elektronik seperti televisi, kalkulator, lemari es, AC dan mesin cuci. Pada tahun 1981, perusahaan telah memproduksi lebih dari 10 juta televisi hitam-putih. Pada tahun 1988 perusahaan bergabung dengan Samsung Semiconductor and Communications.
Setelah terlibat skandal korupsi, akhirnya Samsung yang dikenal sebagai perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan melakukan regenerasi. DilansirFinancial Times, Samsung mengumumkan regenerasi yang dimulai dari level atas perusahaan, salah satunya dengan mengangkat Kim Sun-uk sebagai salah satu anggota board of directors (dewan direksi). Kim adalah seorang ahli hukum yang pernah menjadi penasihat Mahkamah Konstitusi Korea Selatan. Ia juga menjadi anggota direksi wanita kedua yang pernah menjabat di Samsung. Regenerasi tersebut dilakukan untuk memperbaiki citra Samsung yang selama ini dituding memiliki kepemimpinan gaya kaisar karena pengaruh keluarga Lee yang begitu kuat. Keturunan Lee Byung-chul, pendiri Samsung, memang masih terus berkuasa di perusahaan itu. Namun, sejak tertangkapnya Lee Jae-yong karena kasus korupsi, citra dari perusahaan itu pun mendapat kesan negatif. Dengan adanya regenerasi ini diharapkan anggota direksi akan lebih independen dari pengaruh keluarga Lee. “Saya percaya ini adalah saat yang tepat bagi kepemimpinan yang lebih muda untuk memimpin perusahaan agar dapat memberi respons yang lebih baik pada industri TI global yang cepat berubah,” ucap Kwon Oh-hyun, pemimpin dari direksi.