Bandung, Telkom University - Dosen Ilmu Komputer, Dr. Aditya Firman Ihsan, menerima gelar PhD di bidang Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa (8/11) lalu. Aditya menyelesaikan tesis PhD-nya tentang "Dua Metode Perturbasi Skala Waktu untuk Memindahkan Masalah Batas".
Firman menjelaskan bahwa fenomena yang ditemui di alam seringkali melibatkan perubahan wilayah/domain. B. Es mencair (saat es mencair, jumlah air bertambah dan menutupi area yang luas). Masalah seperti itu disebut masalah batas bergerak.
"Masalah seperti itu bersifat nonlinier dan seringkali tidak memiliki solusi matematis yang tepat. Karya ini bertujuan untuk mencoba menemukan pendekatan (perkiraan) yang lebih konsisten (lebih akurat dari waktu ke waktu) dengan menggunakan metode perturbasi, khususnya dua skala waktu. kata Aditya.
Percobaan dilakukan di gedung CCAR ITB. 3 Aditya, dalam wawancara di latar belakang pengolahan topik makalah ini menjelaskan bahwa makalah ini dilakukan untuk mencari solusi dengan cara yang lebih analitis (metode perturbasi), khususnya dalam masalah batas bergerak.
“Dalam matematika, khususnya matematika terapan, ada dua prosedur umum untuk menyelesaikan masalah fisika: analitis dan numerik (perhitungan).
