Android Studio adalah IDE (Integrated Development Environment) atau Lingkungan Pengembang Terintegrasi yang mendukung pembuatan aplikasi mobile. Salah satu tugas IDE ini adalah menyediakan antarmuka untuk membuat aplikasi dan menangani manajemen file yang kompleks.
Di Android Studio, yang harus Anda lakukan hanyalah menulis, memodifikasi, atau menyimpan file proyek sebaik mungkin. Selain itu, Android Studio juga memiliki akses ke SDK (Software Development Kit) untuk integrasi langsung. Dapat dikatakan bahwa SDK merupakan ekstensi untuk keperluan bahasa pemrograman Java.
Sejarah Android pertama kali didirikan pada Oktober 2003, di Palo Alto, California, AS. Perusahaan ini didirikan oleh beberapa tim TI dan komunikasi tingkat tinggi, seperti Andy Rubin, Chris White, Nick Sears, dan Rich Miner. Berawal dari sebuah konsep yang ingin dicapai sebuah perangkat mobile yang lebih memahami pemiliknya (user) karena bersifat open source.
Pada bulan Agustus 2005, Android Inc diakuisisi oleh Google Inc dengan semua saham diakuisisi oleh raksasa Google Corporation. Dan sejauh ini, sejarah Android telah menjadi bagian integral dari Google, serta penggunaan platform Linux untuk membuat sistem operasi yang memenuhi kebutuhan ponsel.
Pada tahun 2013, Android Studio pertama kali diumumkan pada konferensi Google I/O dan pada tahun 2014 dirilis dalam versi beta. Aplikasi Android cenderung dikembangkan menggunakan Eclipse IDE yang lebih umum, khususnya Java IDE yang mendukung bahasa pemrograman.
Fitur Android Studio juga menyediakan beberapa fitur utama yang mendukung penuh proses aplikasi, antara lain:
- Kebutuhan lingkungan yang memfasilitasi pengembangan aplikasi Android.
- Mendukung Android TV dan pengembangan Wear.
- Terdapat fitur template yang dapat digunakan untuk menentukan tampilan tema dan komponen Android.
- Memiliki kemampuan pemfaktoran ulang dan dukungan pembangunan berbasis Gradle.
- Memiliki antarmuka berbasis drag-and-drop untuk fungsionalitas layout editor.
- Termasuk dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, memungkinkan integrasi dengan App Engine dan Google Cloud Messaging. Dapatkan dukungan dari bahasa pemrograman C++ dan NDK (Native Development Kit).
- Terintegrasi ke dalam ProGuard menggunakan proses emulator yang cepat.
