Bandung, Telkom University - Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University menyelenggarakan sound show dengan sound system pertama di Indonesia. Acara ini merupakan kerjasama antara FIK dan Creatilatory yang terangkum dalam acara tahunan FIK, Bandung Creative Movement (BCM) 2022. Pertunjukan bertajuk "Los Harewos Audio Experience" (LHAE) ini akan berlangsung dari tanggal 29 hingga 31. Juli di De Majestic, Bandung.
Dekan Fakultas Industri Kreatif Telkom University, Dr. Roro Retno Wulan, S.Sos., M.Pd. mengungkapkan bahwa pagelaran audio ini merupakan yang pertama diselenggarakan dan akan memberi warna baru pada acara utama FIK yaitu BCM 2022.
“Kami (FIK) belum pernah menyelenggarakan acara seperti ini sebelumnya, sound show yang bekerjasama dengan LHAE Creatilatory ini akan membawa suasana baru bagi pengunjung BCM 2022 nanti. Apalagi materinya berupa cerita horor, jadi pengalamannya pasti sangat unik karena cerita horor bisa dinikmati melalui format audio,” kata Roro.
Dosen FIK dan produser eksekutif Dr. Teddy Hendiawan, S.Ds., M.Sn. menjelaskan bahwa secara teknis penonton harus datang ke studio, duduk di kursi, tetapi tidak melihat filmnya, hanya mendengar ceritanya dalam format audio. sistem suara keliling. Situasi ini membawa teater mental penonton ke tingkat yang optimal.
“Konten yang disajikan bergenre horor, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi konten horor dapat meningkatkan kadar adrenalin dan merangsang pelepasan hormon dopamin. Hormon ini membuat kita lebih bahagia. Jadi bahagia meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa melawan virus," ujar Teddy.
Pengisi suara pengisi suara ini antara lain dua musisi ternama Indonesia, yakni rocker "Candil" dan penyanyi "Tiara Effendy". Mereka menyuarakan karakter dalam acara audio horor berjudul "Rahara Parawangsa".