Apa itu sebenarnya MongoDB? MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL berbasis dokumen dengan menggunakan format file berupa JSON (JavaScript Object Notation). Jika dikomparasikan dengan penggunaan database SQL, dimana setiap data tersimpan dalam bentuk tabel. Sedangkan pada MongoDB, data akan disimpan ke dalam sebuah dokumen berformat JSON.
Pada umumnya, penggunaan dari NoSQL sendiri lebih dikhususkan untuk menangani jumlah data yang sangat besar (big data). Dengan demikian, arsitektur kedua jenis database tersebut tentu sangat berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu memikirkan dengan matang tentang teknologi database mana yang akan digunakan dalam sebuah proyek atau bisnis.
Kelebihan MongoDB
Setiap jenis database, baik relasional maupun non-relasional, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika mengembangkan sistem database menggunakan MongoDB.
1. Sistem penyimpanan tidak memerlukan
tabel MongoDB menggunakan dokumen terstruktur dan terintegrasi dengan JSON, sehingga kinerja yang dihasilkan lebih cepat dan didukung dengan Memcached. Jadi setiap kali Anda membuat tabel di MongoDB, kolom baris akan memiliki dokumen yang disematkan atau baris yang disematkan.
2. Tidak perlu menggunakan tabel terstruktur
MongoDB bekerja secara otomatis untuk membuat struktur tabel selama penyisipan. Sebuah tabel (koleksi) di MongoDB dapat membuat dokumen yang terdiri dari kolom yang sama.
3. Integrasi dengan JavaScript
Query MongoDB tidak seperti bahasa SQL lainnya, namun lebih banyak menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Di dalamnya, pengguna (user) dapat membuat prosedur tersimpan menggunakan JavaScript secara langsung. Jadi ketika pengguna membuat halaman baru, itu akan membuat ID pada dokumen secara default.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal MongoDB pada sistem operasi Windows.
Pertama-tama, Anda dapat mengunduh MongoDB dari situs resminya.
Selanjutnya, lakukan penginstalan dengan mengikuti petunjuk pada penginstal yang disediakan. Setelah instalasi berhasil, Anda perlu mengatur lingkungan MongoDB dengan membuat direktori data untuk menyimpan database. Jangan lupa untuk mendaftar di "jalur" juga.
Untuk menjalankan MongoDB Anda harus memasukkan CMD & # 40; Prompt Perintah & # 41; Windows dengan mengetik "C:
\mongodb\bin\mongod.exe". Perintah ini digunakan untuk menjalankan server MongoDB.
Dan langkah selanjutnya, untuk melakukan koneksi ke MongoDB, jalankan file “mongo.exe” dan tekan perintah “connect to:
test”. Jika layar shell muncul, Anda telah berhasil terhubung ke server MongoDB.
Cara Kerja MongoDB
Setelah mempelajari cara menginstal MongoDB pada perangkat Windows, mari kita bicara tentang cara kerja bahasa database.
1. Menghubungkan ke MongoDB
Untuk dapat terhubung ke MongoDB, Anda dapat masuk ke direktori bin sebagai tempat penyimpanan. Kemudian masukkan perintah mongod untuk memulai operasi. Di folder bin, akan muncul REPL (Read Eval Print Loop) untuk membantu proses MongoDB berjalan.
2. Membuat database baru
Kedua, dengan membuat database baru di MongoDB, Anda hanya perlu membuat dokumen baru untuk melakukannya. Untuk membuatnya, Anda harus memastikan bahwa kumpulan data Anda benar dan telah dibuat.
3. Membuat dokumen baru
Untuk membuat dokumen baru, pengguna dapat membuat dokumen dengan tabel kolom. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tidak perlu membuat hubungan seperti di DBMS.
4. Mengeksekusi queri find
Query find adalah salah satu perintah yang berfungsi untuk menampilkan dokumen yang tersimpan dalam suatu koleksi dengan menggunakan perintah “db. (Nama basis data) .find(); atau gunakan perintah yang lebih spesifik seperti "db. (nama database) .find ({category:
'office'});
5. Gunakan kueri pembaruan dan hapus
Untuk kueri pembaruan metode akses, digunakan untuk memperbarui kolom dalam dokumen. Cara pertama, gunakan ID dokumen dan kemudian gunakan operator $set untuk memodifikasi bidang. Cara kedua, untuk menambah atau menghapus item di bidang larik dokumen, Anda dapat menggunakan operator $push untuk menambah dan $pull untuk mengurangi barang.
Delete Query Fungsi yang digunakan untuk menghapus dokumen menggunakan ID dokumen atau juga menggunakan ekspresi reguler. Untuk menjatuhkan koleksi, Anda dapat menggunakan metode drop(). Sementara itu, untuk menghapus database
