Enterprise tentu bisa diibaratkan sebuah rangka tubuh yang didalamnya terdapat banyak bagian, seperti kepala, badan, tangan, kaki dan bagian tubuh lainnya. Agar dapat menggerakan sisa rangka tubuh, peran tuas sangat penting untuk mengkoordinasikan setiap bagian tersebut.
CEO sekarang bisa disamakan dengan kepala, atau lebih tepatnya otak perusahaan, apakah perusahaan bisa berjalan dengan baik atau tidak. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang beberapa penjelasan termasuk tugas, tanggung jawab dan tips untuk memulai karir sebagai CEO.
Apa itu CEO? Oleh karena itu, setiap keputusan CEO harus mempertanggungjawabkan apa yang telah disepakati.
Jabatan ini juga dapat diartikan bahwa CEO memiliki peran penting dalam mengembangkan bisnis yang lebih baik di masa depan. Padahal, peran atau tugas masing-masing CEO di perusahaan yang berbeda tentu bisa berbeda-beda dengan menyesuaikan ruang lingkup perusahaan dan strategi yang diterapkan.
Bagi startup sendiri, peran CEO juga sangat penting untuk dapat memajukan bisnis secara signifikan. Kadang-kadang, seorang Direktur Eksekutif juga terlibat dalam pengembangan kebijakan yang terkait dengan kebutuhan keuangan, operasional dan teknis.
Tidak jarang CEO juga mengikuti proses rekrutmen melalui proses wawancara. Umumnya, ini dilakukan terutama oleh pendiri atau direktur startup.
Tugas dan Tanggung Jawab
Secara khusus, tugas dan tanggung jawab Direktur Eksekutif dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Peran komunikator
Seorang eksekutif juga harus mampu menjembatani seluruh pemangku kepentingan perusahaan. Biarkan proses komunikasi mengalir dengan lancar antara setiap departemen, departemen, hingga ke bagian terkecil dari tim.
Selain itu, sebagai eksekutif tingkat atas, CEO juga bertanggung jawab atas hubungan antara perusahaan dan dunia luar. Selanjutnya, pemimpin juga harus mampu mengkomunikasikan dan menanggapi beragam aspirasi karyawannya sehingga dapat menghasilkan solusi terbaik untuk setiap pekerjaan dan perusahaan di masa depan.
2. Berperan sebagai pemimpin bisnis
Kedua, CEO juga bertanggung jawab untuk memimpin bisnis secara makro, di mana semua aktivitas internal dan eksternal harus selalu terkoordinasi dan terhubung ke setiap bagian yang ada.
Selanjutnya, CEO juga membutuhkan pola pikir kepemimpinan untuk dapat mengelola proses bisnis dan membentuk strategi jangka panjang bisnis untuk dapat berkoordinasi dengan teknik, pemasaran, dan manajemen.
3. Bertanggung jawab sebagai manajer
Tugas ketiga bertanggung jawab untuk mengelola produksi perusahaan, pembiayaan terkait pembiayaan, serta mengevaluasi hasil kampanye pemasaran jasa produk atau jasa perusahaan.
Dengan demikian, CEO memiliki kendali atau kendali penuh dalam memahami proses bisnis hulu hingga hilir.
4. Menjadi pelaksana urusan perusahaan
Terakhir, CEO juga harus bisa mengeksekusi ide atau gagasan yang menarik sehingga bisa menjadi kenyataan.
Sebagai eksekutor, tentunya Anda harus mampu mempertimbangkan setiap dampak positif dan negatif secara mendetail dalam menindaklanjuti sebuah ide atau melontarkannya.