-->

Type something and hit enter

On
advertise here

 

Mudahnya Kolaborasi Kerja dengan Menggunakan Aplikasi Trello

Mungkin karena programmer profesional telah mendengar dan menggunakan istilah itu begitu banyak untuk kebutuhan komunikasi mereka antara tim proyek. Sederhananya, Trello adalah aplikasi berbasis web dengan kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim yang berbeda untuk menangani berbagai kebutuhan proyek di satu tempat.


Anda dapat membandingkan Trello dengan papan tulis. Papan memiliki berbagai jenis catatan tempel yang mengisi papan tulis. Di dalam setiap sticky note terdapat tugas atau kegiatan yang belum selesai, belum selesai, atau belum diselesaikan oleh seluruh tim.


Catatan Tempel juga memiliki lampiran foto, sumber, dan kolom komentar untuk mengidentifikasi dan membagikan setiap tugas dengan mudah. Plus, Anda dapat mengakses Trello di berbagai perangkat, dari komputer atau smartphone (ponsel) Anda.


Fitur Trello

Aplikasi Trello setidaknya memiliki empat fitur utama yang masing-masing memiliki fitur berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (users). Mari kita lihat aplikasi web ini.


Juara 1 Papan

Fitur pertama adalah papan. Fitur ini digunakan untuk menampilkan tampilan proyek yang lengkap dan menyertakan berbagai sumber informasi. Jadi semua orang di departemen dapat melihat dari papan proyek secara bersamaan dan melakukan aktivitas yang berbeda dengan fitur ini.


Tidak ada batasan jumlah papan karena aplikasi ini open source. Anda dapat memulai dengan membuat beberapa papan untuk menangani proses pengembangan proyek dengan banyak tim.


ke-2 Kartu

Sekarang mari kita bicara tentang penggunaan komponen papan yang paling penting, fungsi kartu. Anda dapat mulai mengisi kartu untuk menuliskan semua tugas dan ide tim Anda. Ini juga dapat mencakup berbagai sumber informasi yang terkait dengan persyaratan proyek untuk memfasilitasi komunikasi antar departemen.


3. Daftar

Fitur ketiga adalah daftar. Fitur ini adalah media atau wadah kartu untuk mengatur kebutuhan proyek Anda dan membuatnya cocok untuk dibaca oleh semua pengguna. Daftar default yang digunakan adalah To Do, Doing, dan Done.


Oleh karena itu, untuk alur kerja yang tersedia, Anda dapat berkolaborasi secara efektif pada berbagai proyek yang sudah ada. Kemudian, Anda juga dapat memindahkan kartu dari In Progress ke Completed saat tugas atau aktivitas telah selesai.


4. Menu

Fitur terakhir adalah menu, yang memiliki kemampuan untuk melakukan beberapa konfigurasi khusus, seperti mengelola anggota tim, menyalakan, memfilter kartu hingga log admin (riwayat aktivitas). Menu ini berada di sisi kanan aplikasi Trello.


Cara Menggunakan Trello

Untuk menggunakan aplikasi Trello sangatlah mudah dengan interface yang cukup interaktif. Berikut ini merupakan beberapa langkah yang harus anda lakukan dalam menggunakan aplikasi berbasis web ini.


1. Mulai dengan membuat tim proyek

Pertama, anda perlu membentuk tim proyek terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan bisnis. Kembangkan tim sesuai dengan divisi dan kemampuan masing – masing individu. Untuk dapat melakukan kolaborasi kerja, anda perlu untuk menekan tombol “+” untuk menambahkan proyek terlebih dahulu dan pilih “create team”.


2. Membuat boards

Selanjutnya, anda dapat mulai mengatur pembuatan boards dengan menekan tombol “Create a new boards” pada halaman tim yang telah anda buat. Kemudian, anda dapat memasukkan nama, konfigurasi tingkat privasi, dan menentukan pilihan background pada boards tersebut. Kami merekomendasikan untuk mengatur tingkat privasi anda pada level team visible apabila proyek tersebut merupakan kebutuhan yang harus dikerjakan.


3. Menentukan kebutuhan lists

Langkah yang ketiga, anda dapat memulai untuk menentukan workflow pada proyek anda. Untuk penulisan struktur list ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan proyek anda. Misalnya saja, anda dapat menambahkan list seperti To do, Doing, Done, serta Review. Nantinya setiap list dapat anda masukkan beberapa cards untuk membantu dalam mengatur dan mengelola aktivitas tim anda.


4. Menambahkan beberapa cards

Langkah yang terakhir, pastikan untuk menambahkan beberapa tugas dan tanggung jawab yang dimiliki setiap anggota tim pada fitur cards. Komponen ini nantinya dapat anda pindahkan sesuai dengan hasil kinerja yang telah dilakukan. Misalnya, ketika anda telah menyelesaikan aktivitas dalam mengembangkan UI dari suatu software dan menunggu untuk proses validasi, maka anda dapat meletakkannya pada list review.


Manfaat dari Penggunaan Trello

Terdapat banyak sekali manfaat yang diperoleh dalam menggunakan dukungan perangkat lunak berbasis web yang saat ini banyak diimplementasikan pada perusahaan berbasis teknologi dan informasi seperti startup.


1. Pemakaian yang fleksibel

Manfaat yang pertama, penggunaan dari Trello bersifat fleksibel, yang mana aplikasi ini dapat digunakan untuk keperluan seperti bisnis, personal, maupun kebutuhan kantor. Trello juga termasuk ke dalam salah satu tool marketing yang efektif untuk menunjang proyek bisnis, terutama pada pengembangan software.


2. Proses monitoring aktivitas kerja menjadi optimal

Manfaat yang kedua, Trello juga dapat memudahkan dalam proses monitoring dari setiap kegiatan dan tugas yang dikerjakan oleh setiap bagian tim proyek sesuai dengan keahlian masing – masing. Jadi, anda tidak perlu mendiskusikan dan melakukan rapat secara langsung, cukup dengan aplikasi ini, maka setiap dapat terhubung dan dapat menjelaskan peran dan tugas masing – masing.


Sehingga, proses manajemen dan kolaborasi kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Serta dapat dikerjakan secara online dengan bantuan jaringan internet. Anda dapat menganalogikannya dengan pembuatan sticky notes online yang dapat diakses secara bersamaan.


3. Memiliki tampilan simple dan mudah digunakan

Manfaat yang terakhir, tampilan antarmuka pada Trello cukup sederhana dan anda tidak perlu mengkhawatirkan dengan penggunaan bahasa pemrograman. Selain itu, banyak sekali dokumentasi yang dapat anda baca untuk mengetahui setiap proses dan penggunaan dari aplikasi ini. Jadi, anda dapat memulai untuk berkolaborasi antar tim dengan menggunakan Trello ini.

Click to comment