Akses terhadap pendidikan dan informasi terkait kesehatan menjadi semakin penting, mengakibatkan tingginya tuntutan gaya hidup sehat dari masyarakat luas. Komputerisasi sekarang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan layanan medis tersebut. Oleh karena itu, pengembang membuat sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) berbasis web untuk memudahkan aktivitas manusia.
Sistem informasi diterapkan di lingkungan rumah sakit untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan seperti kesalahan entri data, kegagalan proses integrasi, kesalahan manusia, dan keterlambatan penyampaian informasi. Karena faktor kesehatan sangat penting bagi setiap orang untuk melakukan berbagai aktivitas secara normal dan sehat.
Gambaran Umum Sistem Informasi Rumah Sakit
Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) atau disebut juga Sistem Informasi Rumah Sakit, “HIS” adalah proses pengumpulan, penyajian dan pengolahan data yang berkaitan dengan suatu rumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Semua jenis data yang dikendalikan publik dan privat diatur secara tegas oleh Peraturan Perusahaan Republik Indonesia (RI). Oleh karena itu, negara juga menjamin keamanan dan privasi data yang optimal.
Sistem Informasi Rumah Sakit Tujuan
Penerapan sistem informasi di fasilitas rumah sakit merupakan dampak nyata dari perubahan teknologi dan informasi saat ini. Indonesia sendiri memiliki banyak lokasi dan institusi medis dengan sistem informasi untuk mengelola, mengatur dan mempercepat proses administrasi dan pengelolaan data rumah sakit.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan mempercepat integrasi antara sistem dalam mendukung pasien dan staf medis selama perawatan dan memberikan informasi yang relevan kepada departemen medis.
Berikut merupakan beberapa penjelasan mengenai peranan operasional sistem informasi dalam rumah sakit, menurut Sutanto (2008), diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kecepatan Transfer Informasi
Percepatan informasi untuk memperoleh data pasien mengenai hasil diagnosis penyakit yang diderita menjadi salah satu prioritas di era digital saat ini. Sehingga, dengan adanya SIRS ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut.
Kemudian, kecepatan transfer informasi juga mampu menyelesaikan proses pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi rumah sakit. Hal tersebut menjadi salah satu tolak ukur dari profesionalisme dan kapabilitas setiap rumah sakit maupun lembaga kesehatan lain, untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Peningkatan Akurasi Data
Proses akurasi dengan menggunakan SIRS ini mampu mempengaruhi aktivitas pemeriksaan data transaksi, menjadi lebih sistematis, terkontrol, dan terpusat melalui aplikasi yang dikembangkan. Sehingga, proses pembuatan laporan antar unit dokter maupun tenaga medis lain mampu mencegah terjadinya duplikasi data.
3. Integrasi Sistem secara Cepat dan Tepat
Dengan menerapkan penggunaan aplikasi dan teknologi digital pada perangkat rumah sakit, maka segala bentuk sistem yang berjalan secara konvensional (manual) terkait data pasien dapat dimonitoring dan berjalan secara lebih terpusat.
4. Proses Pelayanan tanpa Batasan Tempat dan Waktu
Dengan adanya SIRS ini, maka segala bentuk pelayanan dan akses informasi seputar dunia kesehatan dapat dilakukan secara online melalui bantuan dari aplikasi. Selain itu, pasien juga mendapatkan perawatan dan penanganan lebih cepat.
Sehingga, pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menyelesaikan segala kebutuhan berkaitan dengan sistem administrasi. Baik yang sifatnya untuk rawat inap maupun rawat jalan, data terkait hal tersebut dapat dilihat di mana saja dan kapan saja.
5. Meningkatnya Efektivitas dan Efisien Kerja
Peningkatan efisiensi dan produktivitas kerja menjadi lebih baik dengan menggunakan SIRS. Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tata kelola administrasi menjadi lebih cepat dan terarah. Kemudian, menghindari akses permintaan dan pemeriksaan laboratorium secara berulang menggunakan kertas. Dengan adanya aplikasi ini, maka hasil pemeriksaan dapat diperoleh secara cepat dan pastinya paperless.
6. Kemudahan Proses Pelaporan Data
Proses pelaporan berbasis komputer mampu memangkas durasi waktu pengerjaan analisa laporan secara efektif dan efisien. Sehingga, konsentrasi dokter, perawat, maupun tenaga medis dapat digunakan untuk memeriksa dan menangani pasien secara profesional.