-->

Type something and hit enter

On
advertise here

 

Pseudocode, "kode pemrograman" yang sederhana dan mudah dipahami

bacaartikeldisiniaja -- Pseudocode Pseudocode adalah istilah yang menggambarkan bentuk sederhana dari implementasi algoritma dengan anotasi dan teks informatif dalam bahasa Inggris biasa. Tertarik dengan pseudocode? Simak artikel berikut yang menjelaskan tentang pseudocode, cara kerjanya, dan tips penulisannya.


Apa itu kodesemu?

Berbicara tentang pseudocode, apa sebenarnya pseudocode itu? Pseudocode adalah istilah untuk program penulisan informal yang dapat ditulis menurut aturannya sendiri, biasanya terdiri dari anotasi bahasa Inggris biasa dan teks informatif.


Pseudocode tidak memerlukan penggunaan sintaks seperti bahasa pemrograman lain dan tidak dapat diproses atau diterjemahkan oleh komputer. Pseudocode biasanya ditulis dalam bahasa Inggris, tetapi Anda juga dapat menggunakan bahasa lain. B.Indonesia. Konsisten dengan pemahaman sebelumnya, pseudocode tidak memerlukan sintaks, titik koma, atau fitur lainnya. Karena pseudocode hanya perlu memperhatikan alur pemikiran yang ada dalam pikiran kita.


Fungsi Pseudocode

Selain agar mudah dibaca dan mudah dipelajari oleh siapa saja, pseudocode memiliki fungsi lain. Fungsi-fungsi tersebut sebagai berikut:


1. Alat Dokumentasi

Dokumentasi sangat berguna dalam proses pengembangan suatu proyek. Di dalam proses pengembangan website, dokumentasi akan sangat berguna untuk melacak apabila sewaktu-waktu dapat terjadi error atau terjadi bug. 


2. Memudahkan Proses Pengembangan Sistem

Keberadaan pseudocode ini membantu dalam proses pengembangan aplikasi. Karena pseudocode menggunakan bahasa sederhana dan struktur sederhana sehingga mudah dibaca dan mudah juga dimodifikasi.


3. Berperan Sebagai Bridge

Pseudocode memiliki peran sebagai bridge atau jembatan antara program dan algoritma atau flowchart. Dalam penggunaannya, pseudocode digunakan oleh programmer untuk menjelaskan terkait mekanisme kode yang sulit dipahami oleh orang-orang awam sehingga proses komunikasi menjadi lebih efektif.


4. Penerjemah Flowchart

Pseudocode dapat digunakan oleh programmer pemula untuk menerjemahkan flowchart ke kode pemrograman dengan lebih efisien dan lebih efektif.


Notasi Pseudocode

Notasi merupakan semacam kode yang digunakan agar memudahkan komunikasi. Penggunaan notasi ini berguna untuk memahami fungsi-fungsi dan algoritma di sebuah kode pemrograman. Pseudocode tidak memiliki aturan yang pasti dalam penggunaan notasi. Tetapi, umumnya pseudocode menggunakan notasi sebagai berikut:


INPUT

Notasi INPUT digunakan untuk memasukkan isi, seperti button dan navigation click.


OUTPUT

Notasi OUTPUT digunakan untuk menunjukkan hasil dari INPUT dan proses.


WHILE

Notasi WHILE digunakan untuk menunjukkan proses yang ada di dalam sistem dan merupakan bentuk perulangan.


IF – THEN – ELSE

Notasi tersebut termasuk dalam kategori percabangan.


CASE

Notasi CASE digunakan untuk bentuk generalisasi IF – THEN – ELSE.


FOR

Notasi FOR digunakan untuk perulangan perhitungan iterasi.


REPEAT – UNTIL

Notasi digunakan sebuah kondisi yang memiliki akhir (decision).


Notasi pseudocode di atas hanyalah contoh. Karena pseudocode pada dasarnya tidak memiliki aturan yang terkait tentang notasi, maka notasi bisa mencocokkan sesuai dengan kebutuhan ketika merancang sistem.



Click to comment