Bandung, Telkom University - Untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, Telkom University (Tel-U) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sepakat untuk meningkatkan kualitas SDM di masing-masing institusi.
Kerjasama yang telah disepakati dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Tel-U Bidang Kemahasiswaan, Karir dan Alumni, Dr. Dida Diah Damajanti, dan Kepala Bagian SDM BPJS Kesehatan, Dr. Andi Afdal Damar pada Kamis (11/10) di Gedung Telekom University.
Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia sebagai kegiatan kemahasiswaan kerja, untuk meningkatkan kualitas tenaga melalui pembelajaran dan pembelajaran asuransi kesehatan, yang meliputi seminar, workshop dan seminar.
David mengatakan, saat ini alumni Tel-U yang telah bekerja di BPJS Kesehatan berjumlah 120 orang dan BPJS Kesehatan saat ini membutuhkan talent digital dari Telkom University. “Saat ini kami (BPJS Kesehatan) juga membuka rekrutmen untuk menjadi bagian dari BPJS Kesehatan. Konsep kerja BPJS Kesehatan menyenangkan dan masuk akal,” ujarnya.
Sebagai lembaga jaminan sosial terbesar di dunia, David menyatakan melalui kerja sama ini, BPJS Kesehatan ingin membantu perguruan tinggi, khususnya Tel-U, untuk mengembangkan riset dan inovasi di bidang kesehatan.
“Dalam pengembangan riset dan inovasi Indonesia, kami membuka sebanyak mungkin pola yang kami miliki kepada dunia pendidikan dan riset, dan kami berharap kerjasama ini juga dapat meningkatkan kebutuhan sumber daya manusia Indonesia di masa depan.” kata Daud.
DOKTER Dalam sambutannya, Dida BPJS Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan alumni Tel-U atas kesempatan bekerja di BPJS Kesehatan. “Kami berharap dengan bantuan BPJS Kesehatan, talenta-talenta Telkom University dapat turut serta mewujudkan impian besar bangsa Indonesia.” ujar Dida.
