Rektor Telkom University, Prof. Dr Adiwijaya yang secara resmi melantik 49 UKM dan memimpin pimpinan UKM membacakan ikrar. Rektor menegaskan, UKM Tel-U harus mampu menciptakan nilai positif bagi lingkungan, dalam hal ini pengelolaan UKM menjadi proses pendewasaan yang memperluas prospek pemecahan masalah. “Saya ingin berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa bahwa jika menjadi pengurus UKM, maka akan memberikan nilai tambah bagi stakeholders dan masyarakat. Agar lingkungan lingkungan kita merasakan keberadaan kita (Tel-U). Buatlah program-program yang positif berdampak pada asal-usul, maka insyaallah kita akan belajar darinya untuk berkembang," kata Adiwijaya.
Direktur Kemahasiswaan Telkom University, Dessy Dwi Nurhandayani, S.T., MM mengatakan sekitar 49 UKM dikukuhkan pada acara ini yang terdiri dari lima kategori diantaranya UKM penalaran, olahraga, seni, intelektual dan sosial.
“Selain penyuluhan UKM, hari ini kami juga menyelenggarakan pelatihan teknis implementasi organisasi kemahasiswaan dan manajemen risiko di semua kegiatan sesama mahasiswa. Kami juga membantu melatih sesama mahasiswa tentang critical thinking dan team building, sehingga mereka siap untuk bekerja. melaksanakan kegiatan UKM tahun 2023,” ujar Desi.
Usai pelantikan, para pengurus UKM yang baru akan menjalankan tugasnya dalam mengelola UKM dan merencanakan kegiatan untuk tahun yang akan datang. Kegiatan UKM di Telekom University sangat beragam mulai dari seni budaya hingga olah raga, iptek hingga ilmu sosial dan humaniora.
