foto: stockphotos |
bacaartikeldisiniaja - ICP Hub Indonesia - Disruptives bekerja sama dengan Podomoro University mengadakan workshop pada tanggal 5 Juni 2024 untuk membahas potensi teknologi blockchain dalam mengubah bisnis di Indonesia.
Lokakarya ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya mengembangkan talenta muda untuk menjadikan Indonesia pemimpin teknologi global.
Peserta akan mendapatkan gambaran umum tentang dasar-dasar teknologi blockchain, blockchain Internet Computer Protocol (ICP) yang revolusioner, dan manfaat signifikan dari teknologi ini.
Selain itu, acara ini juga membahas program “Indonesia On-Chain” yang memberikan contoh nyata kewirausahaan dan strategi untuk mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Tujuan utama dari lokakarya ini termasuk memperkenalkan dasar-dasar teknologi blockchain dan aplikasi praktisnya, mengeksplorasi blockchain Internet Computer Protocol (ICP) dan dampaknya terhadap sifat revolusionernya.
Selain itu, workshop ini memperkenalkan program blockchain Indonesia dan perannya dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia, serta memberikan contoh praktis dan wawasan tentang kesuksesan bisnis dan pemikiran bisnis.
Pembicaranya antara lain Bruno Calabretta (salah satu pendiri dan kepala ICP Hub Indonesia - Disruptives); Grace Sabandar (duta pendiri dan CEO Club/salah satu pendiri Indonesia Blockchain & Metaverse Center); Danny Johannes (pendiri dan direktur Epic Consulting/pendiri AI & Blockchain Vocational Academy); Dini Prathivi (profesor program kewirausahaan di Podomoro University); Venita Adorete (Manajer Produk di ICP Hub Indonesia – Disruptive); Kenny Rivaldi (Direktur L&D di ICP Hub Indonesia – Disruptive); dan Jelena Dushenka (ahli strategi ICO dan salah satu pendiri Stealth).
"Konferensi ini merupakan kesempatan unik untuk memberdayakan generasi muda dan menginspirasi generasi pemimpin teknologi masa depan.
Tujuan kami adalah memberikan pengetahuan dan alat yang dibutuhkan untuk mendorong inovasi dan menjadikan Indonesia pemimpin teknologi global, kami merasa terhormat menerima dukungan tersebut Kementerian Koperasi dan UKM,” kata Bruno Calabretta, salah satu pendiri ICP Hub Indonesia – Troublemakers, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Sementara itu, Grace Sabandar menyebutkan pentingnya kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk membangun landasan yang kokoh bagi inovasi blockchain di Indonesia.
Menurutnya, seminar seperti ini akan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem dinamis yang mendorong kreativitas dan kewirausahaan.
1 komentar:
Good news !