antrian di SPBU |
bacaartikeldisiniaja - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak mengubah harga BBM bersubsidi atau nonsubsidi periode Juni 2024.
Dengan demikian, harga Pertalite, Solar, Pertamax dan lainnya akan tetap sama seperti pada Mei 2024.
Namun, beberapa pihak swasta SPBU telah menurunkan harga bahan bakar.
Sekretaris Jenderal Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, keputusan tidak adanya perubahan harga BBM mempertimbangkan beberapa aspek yang tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG01/MEM M/2022 terkait pembangunan JBU atau tidak subsidi harga bahan bakar.
Dalam aturan tersebut, perhitungan formula harga BBM dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS.
“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi tunduk pada ketentuan.
Namun dalam kondisi saat ini, kami mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas perekonomian,” jelas Irto seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (31 Mei 2024).
Berbeda dengan Pertamina beberapa SPBU swasta justru menurunkan harga BBM.
SPBU Shell menurunkan harga Shell Super dari semula Rp 15.530/liter menjadi Rp 14.580/liter.
Sementara harga Shell V-Power turun menjadi Rp 15.400/liter dari Rp 16.350/liter.
Selain itu, Shell juga menurunkan harga Shell V-Power Diesel dari semula Rp 16.130/liter menjadi Rp 15.340/liter.
Shell V-Power Nitro+ juga menurunkan harga, dari Rp 16.570/liter menjadi Rp 15.630/liter SPBU lain khususnya BP juga menurunkan harga.
Untuk BP Ultimate harganya naik dari Rp 16.350/liter menjadi Rp 15.400/liter.
Sedangkan untuk BP 92 naik dari Rp 14.900/liter menjadi Rp 14.500/liter.
BP Solar diturunkan menjadi Rp 15.340/liter dari harga semula Rp 15.520/liter.
Sedangkan bahan bakar BP Ultimate Diesel naik dari Rp 16.130/liter menjadi Rp 14.670/liter.
SPBU VIVO merupakan SPBU swasta ketiga yang menurunkan harga BBM.
Untuk Revvo 95 harga bensinnya turun menjadi Rp 15.850/liter dibandingkan harga sebelumnya Rp 15.850/liter.
Sedangkan bahan bakar lainnya yakni Revvo 92 mengalami penurunan sebesar Rp 300/liter dari bulan lalu Rp 15.300/liter menjadi Rp 15.000/liter pada Juni 2024.