-->

Type something and hit enter

On
advertise here

bacaartikeldisiniaja -- Elon Musk baru-baru ini menyatakan keprihatinannya mengenai pemilu yang sedang berlangsung di Puerto Rico, dengan menarik perhatian pada ketidakberesan pemungutan suara dan penggunaan mesin pemungutan suara elektronik.


 Musk telah menganjurkan penghapusan mesin-mesin ini dengan alasan potensi risiko diretas oleh kecerdasan buatan (AI).


 Dalam pemilu AS baru-baru ini, dampak mata uang kripto semakin meningkat, dengan Donald Trump menjadi kandidat partai besar pertama yang menerima sumbangan mata uang kripto.


 Langkah ini memberinya keuntungan yang signifikan di kalangan pemilih yang paham teknologi, dan menggarisbawahi semakin besarnya pengaruh mata uang digital dalam politik.


 Penyimpangan pemilu dan dukungan Musk terhadap surat suara Elon Musk telah menyampaikan pandangannya mengenai isu pemilu di Puerto Rico, terutama mengingat banyaknya penyimpangan dalam pemilu yang terjadi.


 Ia menyerukan penghapusan mesin pemungutan suara elektronik karena risiko diretas oleh kecerdasan buatan (AI) atau manusia, padahal risiko tersebut relatif kecil.


 Menurut sumber, pemilu pendahuluan di Puerto Rico terjadi ratusan kejanggalan terkait mesin pemungutan suara elektronik.


 Untungnya, laporan tertulis membantu mengidentifikasi permasalahan ini dan mengoreksi hasil pemungutan suara.


 Namun, Musk menyampaikan kekhawatiran tentang apa yang bisa terjadi di yurisdiksi jika tidak ada bukti tertulis.


 Hal ini mencerminkan perlunya warga negara Amerika untuk memiliki keyakinan bahwa suara mereka dihitung secara akurat dan pemilu mereka aman dari peretasan.


 Mendukung kembali pemungutan suara secara kertas untuk menghindari campur tangan elektronik dalam pemilu, dengan menekankan pentingnya proses pemungutan suara yang aman dan dapat diverifikasi.


 pemilihan Aset dan regulasi kripto telah menjadi isu sentral, dan para kandidat menganjurkan kebijakan yang lebih jelas.


 Tim kampanye mantan Presiden Donald Trump telah menerima sumbangan mata uang kripto, menjadikannya kandidat partai besar pertama yang menerima sumbangan tersebut.


 Langkah ini mencerminkan semakin besarnya pengaruh mata uang digital dalam pemilu, sejalan dengan kekhawatiran Musk yang lebih luas mengenai integritas dan keamanan proses pemilu di era digital.


Click to comment